Tahun pertama kehidupan anak anjing atau anak kucing adalah periode pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Dari membangun tulang yang kuat untuk mendukung perkembangan otak, nutrisi memainkan peran penting dalam meletakkan dasar untuk kesehatan seumur hidup.
Mengapa Nutrisi Pada Tahap Pertumbuhan Penting
Anak anjing dan anak kucing membutuhkan lebih banyak protein, lemak, dan kalori per pon daripada hewan peliharaan dewasa. Mereka tumbuh dengan cepat dan mengembangkan organ vital, otot, dan sistem kekebalan tubuh. Memberi mereka formula yang dirancang untuk tahap kehidupan mereka sangat penting.
Nutrisi Utama Untuk Anak Anjing dan Anak Kucing
Protein membantu membangun otot, sementara DHA (bentuk Omega-3) mendukung perkembangan otak dan penglihatan. Kalsium dan fosfor sangat penting untuk tulang dan gigi. Carilah makanan yang diberi label "lengkap dan seimbang" untuk pertumbuhan menurut standar AAFCO.
Frekuensi Pakan Menurut Usia
Anak anjing dan anak kucing muda (di bawah 12 minggu) membutuhkan 3-4 makanan kecil per hari. Pada usia 6 bulan, Anda biasanya bisa beralih ke 2 kali makan sehari. Rutinitas makan yang konsisten mendukung pencernaan dan mengurangi risiko makan berlebihan atau kekurangan makanan.
Hindari Kesalahan Umum Ini
Jangan pernah memberi makan tulang mentah, susu sapi, atau makanan anjing/kucing dewasa. Ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau ketidakseimbangan nutrisi. Makanan buatan sendiri hanya boleh digunakan di bawah bimbingan profesional - tahap pertumbuhan terlalu sensitif untuk tebakan.
Makanan Basah vs. Makanan Kering untuk Hewan Piaraan Muda
Makanan basah lebih mudah dikunyah dan memberikan hidrasi, sementara makanan kering dapat membantu gigi tumbuh dan kesehatan gigi. Banyak pemilik memilih untuk memberi makan kedua, atau transisi dari waktu ke waktu sebagai hewan peliharaan mereka tumbuh.
Kapan Harus Beralih ke Makanan Orang Dewasa
Sebagian besar anak anjing dan anak kucing siap untuk makanan dewasa antara 10-12 bulan, tergantung pada ukuran breed. Ras besar mungkin tinggal pada formula pertumbuhan lebih lama untuk mendukung pertumbuhan tulang yang lebih lambat dan lebih sehat.
Kesimpulan
Jika anak anjing dan anak kucing diberi makan dengan benar, mereka akan sehat seumur hidup. Pilihlah susu yang tepat, patuhilah jadwal pemberian makan, dan perhatikan pertumbuhan mereka dengan cermat. Awal yang tepat membuat semua perbedaan.
Kitchen Flavor telah membagi kategori pakan sehari-hari berdasarkan usia dari kucing dan anjing. Formula serta takaran yang disesuaikan yang dengan usia dari masing-masing kucing dan anjing akan membuat penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal. Kitchen Flavor Grain Free Kitten dan Kitchen Flavor Nature Gourmet Baby puppy dan puppy bisa di dapatkan di official store Kitchen Flavor Indonesia dan juga pet shop kesayangan-mu!
Asam lemak omega-3 terkenal dalam nutrisi manusia - tetapi apakah Anda tahu bahwa mereka sama pentingnya untuk hewan peliharaan Anda? Apakah Anda memiliki anjing dengan kulit gatal atau kucing tua dengan sendi kaku, Omega-3 dapat memainkan peran utama dalam menjaga mereka sehat dan nyaman.
Apa Itu Omega-3 dan Dari Mana Asalnya?
Omega-3 adalah jenis asam lemak esensial yang hewan peliharaan tidak bisa menghasilkan sendiri. Itu pasti berasal dari makanan mereka. Jenis yang paling bermanfaat - EPA dan DHA - ditemukan dalam minyak ikan, minyak krill, dan ganggang laut. ALA, bentuk yang kurang kuat, berasal dari biji rami dan tumbuhan lainnya.
Mendukung Kesehatan Kulit dan Kulit
Omega-3 adalah anti-inflamasi alami. Ini membantu mengurangi iritasi kulit, kekeringan, dan pertumpahan. Hewan peliharaan dengan alergi atau kulit kering sering melihat peningkatan besar dalam kelembutan mantel dan bersinar setelah suplemen teratur.
Manfaat Bersama dan Mobilitas
Hewan peliharaan yang lebih tua atau yang menderita arthritis sangat mendapat manfaat dari Omega-3. Ini membantu mengurangi peradangan sendi dan mendukung mobilitas dan kenyamanan tanpa perlu obat-obatan keras.
Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Otak
Omega-3 mendukung fungsi kardiovaskular dan dapat membantu mencegah aritmia dan tekanan darah tinggi. Pada anak anjing dan anak kucing, itu mendukung perkembangan otak dan kemampuan belajar. Untuk hewan peliharaan yang lebih tua, ini dapat membantu memperlambat penurunan kognitif.
Memperkuat Sistem Imun
Kadar Omega-3 yang seimbang membantu mengatur respon imun, membuat hewan peliharaan kurang bereaksi terhadap alergen dan lebih tahan terhadap penyakit. Hal ini juga bermanfaat untuk hewan peliharaan pulih dari cedera atau operasi.
Cara Menambahkan Omega-3 ke Diet Hewan Anda
Suplemen omega-3 tersedia dalam bentuk cair, kapsul, atau dikunyah. Pilihlah produk berkualitas tinggi yang disetujui dokter hewan yang terbuat dari minyak ikan murni atau sumber laut. Selalu periksa dosis berdasarkan berat badan dan berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu - terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping.
Kesimpulan
Omega-3 adalah tambahan kecil dengan hasil besar. Apakah Anda menangani masalah kulit, nyeri sendi, atau penuaan umum, itu adalah salah satu nutrisi yang paling bermanfaat yang dapat Anda berikan kepada hewan peliharaan Anda. Pastikan Anda menggunakan sumber dan dosis yang tepat untuk ukuran dan kebutuhan mereka.
Kitchen Flavor Hair & Skin Care for cat, pakan kering harian kini mengandung omega-3 untuk mendukung kesehatan anabul mu. Kamu bisa mendapatkan Kitchen Flavor Hair & Skin Care di official store online Kitchen Flavor Indonesia atau pet shop langganan-mu!
Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang bahan-bahan makanan hewan peliharaan komersial, banyak pemilik hewan peliharan beralih ke makanan buatan sendiri. Gagasan menyiapkan makanan segar dan sehat untuk teman berbulu Anda menarik - tetapi apakah itu sebenarnya lebih baik atau lebih aman?
Mengapa Beberapa Pemilik Hewan Peliharaan Memasak Sendiri?
Kekhawatiran tentang penarikan kembali makanan, bahan tambahan buatan, atau alergi mendorong banyak pemilik untuk membuat sendiri makanan hewan peliharaan. Makanan buatan sendiri menawarkan kontrol penuh bahan, menjadikannya pilihan yang bagus untuk hewan peliharaan dengan sensitivitas atau kebutuhan diet tertentu.
Potensi Manfaat Kesehatan
Jika dilakukan dengan benar, makanan buatan sendiri bisa lebih segar dan lebih mudah dicerna, dengan bahan pengawet dan pengisi yang lebih sedikit. Anda dapat menyesuaikan sumber protein, menghindari alergen, dan bahkan memasukkan suplemen makanan seperti minyak ikan atau probiotik.
Penting untuk diperhatikan!
Sebagian besar makanan hewan peliharaan buatan sendiri tidak seimbang. Anjing dan kucing membutuhkan jumlah protein, lemak, kalsium, fosfor, vitamin, dan mineral yang tepat. Tanpa bimbingan profesional, mudah untuk kekurangan atau kelebihan suplemen - yang mengarah pada masalah kesehatan yang serius dari waktu ke waktu.
Risiko Kekurangan Gizi
Penelitian menunjukkan bahwa banyak resep makanan untuk hewan peliharaan (bahkan yang ditemukan di internet) tidak mengandung nutrisi penting. Misalnya, kalsium dan vitamin D biasanya kurang. Rasio yang tidak tepat dapat mengakibatkan cacat tulang, fungsi organ yang buruk, atau masalah kekebalan tubuh.
Cara Melakukannya dengan Aman
Jika Anda berkomitmen untuk memberi makan buatan sendiri, bekerja dengan ahli gizi hewan untuk membuat resep yang lengkap dan seimbang. Mereka dapat membantu Anda menghitung porsi bahan yang tepat, merekomendasikan suplemen, dan menyesuaikan formula sesuai usia, ukuran, dan tingkat aktivitas.
Buatan sendiri tidak selalu berarti lebih baik
Ingatlah, makanan-makanan komersial yang berkualitas - terutama merek-merek premium yang disetujui oleh dokter hewan - dibuat dengan hati-hati agar memenuhi standar gizi. Ini menawarkan kenyamanan, konsistensi, dan jaminan pengujian keamanan, yang mungkin kurang dari makanan DIY.
Kesimpulan
Makanan hewan peliharaan buatan sendiri bisa menjadi solusi yang bagus untuk kebutuhan kesehatan tertentu, tetapi tidak secara otomatis lebih baik atau lebih aman daripada pilihan yang dibeli di toko. Ini membutuhkan penelitian, komitmen, dan bimbingan dari seorang ahli hewan untuk memastikan hewan peliharaan Anda tetap sehat dan seimbang.
Sekarang pet owner tidak perlu khawatir lagi karena, Kitchen Flavor memiliki wet food Pate Delight. Makanan basah bertekstur pasta yang terbuat dari 90% daging asli dan juga 10% kaldu daging. Baik untuk menghidrasi anabul mu dan juga meningkatkan nafsu makan anabul kamu yang picky eater. Kitchen Flavor Pate Delight, wetfood kesukaan anabul yang lembut, lezat, dan bikin lahap.
Kamu bisa mendapatkan wet food Kitchen Flavor di official store online Kitchen Flavor Indonesia atau pet shop langganan-mu!
Jika menyikat gigi hewan peliharaan terasa seperti tantangan, Anda tidak sendirian — dan di situlah kunyah, mainan, dan camilan gigi berperan. Produk-produk ini menjanjikan gigi yang lebih bersih dan napas yang lebih segar… tetapi apakah benar-benar berfungsi?
Jawaban singkatnya: Ya — jika digunakan dengan benar dan sebagai bagian dari rutinitas perawatan gigi yang teratur. Kunyah dan mainan gigi dirancang untuk membantu mengikis plak dan merangsang gusi, seperti mengunyah apel yang renyah membantu membersihkan gigi manusia. Plus, banyak yang mengandung enzim atau bahan yang menargetkan bakteri.
Untuk anjing, cari kunyah yang memiliki segel VOHC (Veterinary Oral Health Council) — ini berarti kunyah tersebut telah diuji dan terbukti mengurangi plak atau karang gigi. Alternatif kulit mentah, mainan karet dengan tonjolan, dan stik gigi bisa menyenangkan dan fungsional. Kucing juga bisa mendapatkan manfaat dari camilan gigi, meskipun mereka sering kali kurang termotivasi untuk mengunyah. Sebagai gantinya, cobalah gel gigi atau aditif air sebagai alternatif.
Meskipun bermanfaat, produk-produk ini tidak menggantikan menyikat gigi atau pembersihan gigi profesional. Anggap saja sebagai alat pendukung — bagus untuk di sela-sela menyikat gigi, atau untuk hewan peliharaan yang menolak giginya disentuh.
Tips Memilih & Menggunakan Kunyah Gigi:
Selalu pilih kunyahan yang sesuai ukuran dan awasi waktu mengunyah.
Hindari benda-benda yang sangat keras seperti tanduk rusa atau tulang yang dapat mematahkan gigi.
Cari produk yang disetujui VOHC untuk keamanan dan efektivitas.
Ganti mainan untuk membuat hewan peliharaan Anda tetap aktif dan mencegah kebosanan.
Kombinasikan dengan menyikat gigi secara teratur dan pemeriksaan dokter hewan untuk hasil terbaik.
Kesimpulan: Camilan yang Lebih dari Sekadar Rasanya Enak
Kunyahan gigi, mainan, dan camilan lebih dari sekadar camilan — semuanya merupakan bagian dari rutinitas perawatan mulut yang cerdas dan proaktif. Jika dikombinasikan dengan menyikat gigi dan pembersihan profesional, semuanya dapat membantu hewan peliharaan Anda menjaga kesehatan gigi, napas segar, dan senyum yang bahagia.
Kesehatan gigi dan gusi juga dapat didukung dengan memberikan kibble berkualitas tinggi — seperti kibble renyah Kitchen Flavor Dry Food. Membantu membersihkan gigi saat dikunyah dan mudah meleleh di mulut hewan peliharaan untuk sensasi yang memuaskan. ? Tersedia di official store kami dan petshop di seluruh Indonesia.
Ide memberi makan hewan peliharaan dengan daging mentah, tulang, dan sayur-sayuran semakin populer - tetapi apakah itu benar-benar lebih baik daripada makanan peliharaan tradisional? Diet makanan mentah berakar pada keyakinan bahwa hewan berkembang dengan makanan yang tidak diolah, makanan yang sesuai secara biologis. Tapi seperti tren lainnya, penting untuk melihat gambaran keseluruhan.
Apa Itu Diet Makanan mentah untuk Hewan Peliharaan?
Diet mentah biasanya mencakup daging, organ, tulang, buah-buahan, dan sayuran yang belum dimasak. Beberapa pemilik menyiapkan makanan di rumah (DIY mentah), sementara yang lain memilih makanan mentah yang sudah dikemas dari merek tepercaya. Idenya adalah meniru apa yang anjing atau kucing mungkin makan di alam liar.
Manfaat-Manfaat Potensial dari Diet mentah
Pendukung klaim diet mentah menyebabkan mantel berkilau, kulit yang lebih sehat, pencernaan yang lebih baik, dan lebih banyak energi. Banyak juga melaporkan tinja yang lebih kecil, kurang berbau dan gejala alergi yang lebih sedikit. Kandungan kelembaban yang tinggi bisa sangat membantu bagi kucing yang tidak cukup minum air.
Risiko yang Terlibat
Makan mentah tidak tanpa kekhawatiran. Daging mentah dapat membawa bakteri berbahaya seperti Salmonella atau E. coli, yang dapat membahayakan hewan peliharaan dan manusia. Ada juga risiko ketidakseimbangan gizi jika diet tidak direncanakan dengan hati-hati. Makanan mentah buatan rumah harus ditambahkan dengan benar untuk memenuhi semua kebutuhan diet hewan peliharaan.
Apakah Itu Cocok untuk Setiap Hewan Peliharaan?
Tidak tentu. Anak anjing, orang tua, dan hewan peliharaan yang imunitasnya lemah mungkin tidak mentolerir makanan mentah dengan baik. Beberapa jenis berkembang dengan baik, sementara yang lain mengalami masalah pencernaan. Sebelum beralih, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli gizi hewan yang dapat membantu Anda merancang rencana yang aman.
Apa Kata Dokter Hewan?
Pendapat berbeda-beda. Beberapa dokter hewan sangat menentang pemberian makanan mentah karena masalah keamanan, sementara yang lain mendukungnya di bawah bimbingan profesional. Kebanyakan orang setuju bahwa diet mentah dapat berhasil jika dilakukan dengan benar - tetapi banyak versi buatan sendiri yang kurang seimbang.
Alternatif untuk Makanan mentah DIY
Jika Anda tertarik dengan makanan mentah tetapi gugup untuk melakukannya sendiri, periksa makanan mentah komersial atau alternatif yang dimasak sedikit. Merek yang menawarkan makanan mentah siap saji sering mengikuti standar keamanan makanan yang ketat dan formula nutrisi yang lengkap.
Kesimpulan
Makanan mentah dapat memberikan manfaat kesehatan - tetapi juga mengandung risiko. Kuncinya adalah pendidikan, persiapan, dan masukan profesional. Bagi pemilik hewan peliharaan yang mau melakukannya dengan benar, makanan mentah bisa menjadi pilihan yang layak. Tapi itu bukan obat ajaib, dan itu bukan yang terbaik untuk setiap teman berbulu."
Sebagai alternatif yang aman dan seimbang, coba Kitchen Flavor Grain Free Series for Cats, tersedia dalam tiga varian yang diformulasikan dengan cermat: Kitten, Adult, dan All Life Stages — masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kucing. ? Tersedia di Kitchen Flavor Official Store dan petshop di seluruh Indonesia.
Jika hewan peliharaan Anda memiliki perut sensitif, waktu makan dapat berubah menjadi permainan tebak-tebakan setiap hari. Makanan yang tepat dapat membuat perbedaan besar — menenangkan pencernaan mereka, mengurangi rasa tidak nyaman, dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Hewan peliharaan dengan perut sensitif sering kali bereaksi buruk terhadap pengisi berkualitas rendah, aditif buatan, atau perubahan pola makan yang tiba-tiba. Untuk anjing dan kucing, sebaiknya beri mereka sumber protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna seperti ayam, kalkun, domba, atau salmon. Hindari protein yang diproses secara berlebihan atau dicampur dengan perasa buatan.
Cari makanan hewan peliharaan yang diberi label "bahan terbatas" atau "perut sensitif." Makanan ini biasanya mengandung lebih sedikit bahan, yang dapat membantu mengidentifikasi dan mengurangi potensi iritasi. Bahan-bahan seperti labu, ubi jalar, dan nasi lembut di saluran pencernaan dan menyediakan serat alami yang membantu mengeraskan tinja.
Kucing mendapat manfaat dari makanan yang kaya akan kelembapan (seperti makanan basah atau makanan mentah) karena mereka cenderung tidak minum air. Anjing dapat tumbuh dengan baik dengan kibble khusus yang mengandung probiotik dan prebiotik untuk keseimbangan usus. Apa pun jenis makanannya, pastikan perubahan terjadi secara bertahap selama 7–10 hari untuk menghindari kejutan pada sistem.
Tips Memberi Makan Hewan Peliharaan yang Sensitif:
Perkenalkan makanan baru secara perlahan dengan mencampurnya dengan makanan lama selama beberapa hari.
Hindari memberikan sisa makanan, susu, atau makanan berlemak untuk manusia.
Tetaplah pada jadwal makan yang teratur — waktu makan yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan.
Cobalah diet protein tunggal untuk mengisolasi pemicu alergi.
Selalu sediakan akses ke air segar untuk mendukung pencernaan.
Kesimpulan: Makanan Lembut, Perut Bahagia
Menemukan makanan yang tepat untuk anjing atau kucing yang memiliki perut sensitif mungkin memerlukan sedikit percobaan dan kesalahan, tetapi hasilnya sepadan. Usus yang tenang menghasilkan hewan peliharaan yang lebih tenang dan lebih nyaman. Tetaplah dengan nutrisi yang lembut dan konsisten dan Anda berdua akan merasakan perbedaannya pada waktu makan dan setelahnya.
Untuk kucing, coba Kitchen Flavor Grain Free for Adult Cat, diperkaya dengan akar alfalfa yang membantu mengontrol hairball dan mendukung kesehatan pencernaan. ? Tersedia di Kitchen Flavor Official Store dan petshop di seluruh Indonesia — pilihan sehat untuk perut bahagia dan bulu yang lebih sehat.
Protein adalah nutrisi yang sangat penting - dan banyak makanan hewan peliharaan dengan bangga mengiklankan formula protein tinggi. Tapi apakah lebih selalu lebih baik? Meskipun protein sangat penting bagi kesehatan hewan peliharaan Anda, jumlah dan sumber proteinnya lebih penting daripada kata-kata di labelnya.
Mengapa Hewan Peliharaan Butuh Protein
Protein berperan penting dalam perkembangan otot, perbaikan jaringan, fungsi kekebalan tubuh, dan energi. Anjing dan kucing adalah karnivora alami, sehingga protein adalah bagian penting dari diet mereka. Tetapi, sama seperti manusia, hewan peliharaan membutuhkan asupan makanan yang seimbang - terlalu sedikit dapat menyebabkan kelemahan, sementara terlalu banyak mungkin tidak selalu bermanfaat.
Manfaat Diet Berprotein Tinggi
Hewan peliharaan dengan gaya hidup aktif - seperti anjing pekerja, ras olahraga, atau kucing yang sangat energik - dapat berkembang dengan baik dengan diet tinggi protein. Makanan ini membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak, mendorong pemulihan yang lebih cepat setelah berolahraga, dan dapat membuat hewan peliharaan merasa lebih kenyang antara waktu makan.
Ketika Makanan Berprotein Tinggi Tidak Cocok
Untuk hewan peliharaan yang lebih tua atau yang memiliki masalah ginjal, kelebihan protein dapat membuat ginjal stres atau memperburuk kondisi kesehatan yang ada. Selain itu, beberapa hewan peliharaan yang kelebihan berat badan atau kurang aktif mungkin tidak membutuhkan protein sebanyak itu dan mungkin lebih mendapat manfaat dari diet yang seimbang dan dikontrol kalori.
Kualitas Lebih Penting dari Kuantitas
Tidak semua protein diciptakan sama. Carilah daging asli (seperti ayam, kalkun, atau ikan) yang tercantum sebagai bahan pertama - bukan istilah samar-samar seperti "daun daging" atau "produk sampingan hewan". Protein nabati (seperti kacang polong atau kedelai) sering ditambahkan untuk mengurangi biaya tetapi mungkin tidak menawarkan profil asam amino yang sama dengan kebutuhan hewan peliharaan.
Berapa Banyak Protein yang Terlalu Banyak?
Tidak ada jawaban universal. Untuk anjing, minimum yang direkomendasikan oleh AAFCO adalah 18% (dewasa) hingga 22% (anak anjing) protein mentah. Kucing membutuhkan lebih banyak - sekitar 26-30%. Diet tinggi protein sering melebihi 30-40%, yang bisa baik-baik saja jika hewan peliharaan Anda sehat dan aktif. Tapi selalu cek dengan dokter hewan Anda, terutama untuk hewan peliharaan dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Pahami Label
Label makanan hewan peliharaan bisa membingungkan. "Berprotein tinggi" bukanlah klaim yang diatur - jadi bandingkan persentase aktual dan sumber bahan. Jangan terpengaruh oleh pemasaran; carilah transparansi dan nutrisi yang terbukti.
Kesimpulan
Makanan berprotein tinggi dapat memberikan manfaat yang nyata, terutama bagi hewan peliharaan muda, aktif, atau atletis. Tapi itu tidak ideal untuk setiap hewan. Kuncinya adalah keseimbangan, kualitas bahan, dan pencocokan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup individu hewan peliharaan Anda.
Untuk hewan peliharaan yang membutuhkan asupan tinggi protein, Kitchen Flavor Hi!Meat adalah pilihan yang tepat. Diformulasikan dengan kandungan protein hewani yang tinggi, produk ini dirancang untuk mendukung kekuatan otot, energi, dan vitalitas secara keseluruhan — terutama bagi anjing dan kucing yang masih muda, aktif, atau sangat aktif. Baik dalam bentuk potongan daging yang lezat maupun kibble bernutrisi tinggi, Hi!Meat tidak hanya menggugah selera, tapi juga memberikan manfaat nutrisi yang nyata. Pilihan kaya protein yang membantu menunjang aktivitas harian hewan kesayangan dan menjaga kesehatannya dari dalam.
Penyakit gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum pada anjing dan kucing — namun sering kali tidak disadari hingga menjadi nyeri atau serius. Memahami masalah mulut yang paling umum membantu Anda mendeteksinya sejak dini dan mencegah komplikasi yang lebih besar di kemudian hari.
1. Penumpukan Plak & Karang Gigi
Ini adalah titik awal sebagian besar masalah gigi. Ketika partikel makanan dan bakteri bercampur, mereka membentuk lapisan lengket yang disebut plak. Jika tidak dibersihkan, plak mengeras menjadi karang gigi, yang mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan. Anda mungkin melihat noda kuning atau cokelat pada gigi hewan peliharaan Anda — tanda yang jelas bahwa sudah waktunya untuk membersihkannya.
2. Gingivitis & Penyakit Periodontal
Saat karang gigi menumpuk, hal itu dapat menyebabkan gingivitis, yang menyebabkan gusi merah dan bengkak. Jika diabaikan, hal ini dapat berkembang menjadi penyakit periodontal, infeksi yang lebih dalam yang merusak jaringan dan tulang yang menopang gigi. Gejalanya meliputi gusi berdarah, bau mulut, dan bahkan gigi tanggal atau hilang.
3. Resorpsi Gigi (Khususnya pada Kucing)
Kondisi yang menyakitkan ini memengaruhi lebih dari separuh kucing. Kondisi ini terjadi ketika struktur gigi rusak dari dalam, sering kali di bawah garis gusi. Kondisi ini sulit dideteksi tanpa pemeriksaan dokter hewan, tetapi tanda-tandanya mungkin meliputi air liur yang menetes, menghindari makanan kering, atau agresi mendadak saat disentuh di sekitar mulut.
4. Gigi Patah atau Retak
Mengunyah mainan atau tulang yang keras dapat menyebabkan gigi terkelupas atau patah, sehingga saraf terekspos. Anjing sangat rentan terhadap hal ini jika mereka adalah pengunyah yang kuat. Tanda-tandanya meliputi keengganan untuk makan, tiba-tiba menangis saat mengunyah, atau lebih suka menggigit satu sisi mulut.
Tips untuk Mencegah Masalah Gigi:
Sikat gigi secara teratur menggunakan pasta gigi yang aman untuk hewan peliharaan.
Berikan camilan gigi dan kunyahan yang disetujui dokter hewan.
Jadwalkan pemeriksaan dan pembersihan gigi tahunan.
Hindari tulang keras atau benda yang dapat mematahkan gigi.
Perhatikan perubahan dalam kebiasaan makan atau perilaku.
Kesimpulan: Sedikit Pencegahan Bermanfaat Besar
Masalah gigi bisa menyakitkan dan mahal — tetapi dengan rutinitas yang proaktif, sebagian besar dapat dicegah sepenuhnya. Baik Anda memiliki kucing yang pemilih atau suka mengunyah, perawatan yang konsisten menjaga mulut hewan peliharaan Anda tetap bersih, segar, dan sehat.
Salah satu cara mudah untuk mendukung kesehatan gigi mereka? Pilih kibble yang bukan sekadar mengenyangkan. Kitchen Flavor Grain-free Series hadir dengan kibble berukuran pas yang tidak hanya lezat dan bernutrisi, tapi juga membantu membersihkan gigi melalui proses mengunyah alami. Teksturnya yang renyah membantu mengurangi penumpukan plak, menyegarkan napas, dan menjaga kesehatan mulut setiap hari. Cara enak dan praktis untuk merawat senyum anabul kesayangan.
Vaksinasi adalah salah satu cara paling penting untuk menjaga hewan peliharaan tetap sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya. Baik anjing maupun kucing membutuhkan vaksin sejak usia dini, dan perlu dijadwalkan secara berkala.
Berikut panduan lengkap vaksinasi dasar untuk anjing dan kucing di Indonesia:
Vaksin Wajib untuk Anjing
Jenis Vaksin | Usia Pemberian | Keterangan |
Parvo & Distemper | 6-8 Minggu | Vaksin pertama |
DHPP | 8-12 Minggu | Campuran: Distemper, Hepatitis, Parvovirus, Parainfluenza |
Rabies | > 3 Bulan | Wajib (Peraturan pemerintah Indonesia) |
Booster DHPP | 1 tahun setelah vaksin pertama | Kemudian 1x setahun atau sesuai anjuran dokter |
Booster Rabies | 1 tahun setelah vaksin pertama | Lalu setiap 1–3 tahun |
Vaksin Wajib untuk Kucing
Jenis Vaksin | Usia Pemberian | Keterangan |
Tricat (FVRCP) | 8-9 Minggu | Feline Viral Rhinotracheitis, Calicivirus, Panleukopenia |
Rabies | > 3 Bulan | Wajib di sebagian wilayah |
Booster Tricat | 3–4 minggu setelah vaksin pertama | Lalu setiap tahun |
Booster Rabies | 1 tahun setelah vaksin pertama | Lalu setiap 1–3 tahun |
Pentingnya Vaksinasi:
* Mencegah penyakit mematikan seperti rabies, parvovirus, distemper, panleukopenia.
* Menjaga hewan tetap sehat dalam jangka panjang.
* Melindungi hewan lain dan juga manusia (zoonosis).
* Biasanya dibutuhkan untuk boarding, grooming, atau daycare hewan.
Tips Penting:
* Simpan buku vaksinasi sebagai catatan medis.
* Jangan memandikan hewan minimal 5 hari setelah vaksin.
* Jika hewan sedang sakit atau stres, tunda dulu pemberian vaksin.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter hewan jika:
* Belum tahu jadwal vaksin yang tepat
* Ada reaksi setelah vaksin seperti demam, lemas, atau bengkak
* Adopsi hewan baru yang belum pernah divaksin
Maka dari itu, vaksinasi adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan. Jangan tunda atau abaikan — berikan mereka perlindungan maksimal sejak dini. NatureBridge hadir dengan varian Recovery Immune untuk membantu pemulihan anabul ketika sakit dan juga menjaga imun tubuhnya. Dapatkan NatureBridge Recovery Immune di klinik hewan terdekat.
Kucing yang hidup di dalam rumah (rumahan) memang lebih aman dari bahaya luar seperti kecelakaan atau penyakit dari hewan liar. Tapi bukan berarti mereka tidak butuh perhatian khusus. Tanpa stimulasi dan perawatan yang tepat, kucing indoor bisa stres, obesitas, atau bahkan mudah sakit.
Yuk, simak tips-tips penting agar kucing rumahan kamu tetap sehat dan bahagia!
1. Berikan Stimulasi Mental Harian
Kucing rumahan bisa bosan jika tidak diberi kegiatan. Bosan = stres = perilaku destruktif (seperti mencakar furnitur, mengeong terus-menerus).
Tips:
- Sediakan mainan interaktif seperti laser pointer, bola kecil, atau puzzle feeder.
- Ubah mainan secara berkala agar tidak bosan.
2. Buat Area Panjat dan Tempat Bertengger
Kucing suka memanjat dan melihat dari tempat tinggi — ini naluri alami mereka.
Tips:
- Gunakan cat tree atau rak khusus.
- Tempatkan di dekat jendela agar kucing bisa melihat ke luar.
3. Jaga Pola Makan dan Berat Badan
Karena aktivitas fisik lebih sedikit dibanding kucing outdoor, kucing rumahan cenderung mengalami kelebihan berat badan.
Tips:
- Gunakan takaran makanan sesuai anjuran dokter hewan.
- Hindari terlalu banyak camilan.
- Pertimbangkan makanan khusus untuk kucing rumahan.
4. Rutin Bersihkan Kotak Pasir
Kucing sangat memperhatikan kebersihan. Kotak pasir yang kotor bisa membuat mereka stres atau bahkan buang air sembarangan.
Tips:
- Bersihkan kotoran setiap hari.
- Ganti pasir dan bersihkan kotak sepenuhnya seminggu sekali.
5. Periksa Kesehatan Secara Rutin
Walaupun tinggal di dalam rumah, kucing tetap butuh vaksinasi, pengobatan cacing, dan pengecekan gigi.
Tips:
- Bawa ke dokter hewan setidaknya 1-2 kali setahun.
- Amati perubahan perilaku atau fisik sekecil apapun.
Maka dari itu, kucing rumahan bisa hidup lebih lama dan sehat jika diberikan lingkungan yang kaya stimulasi, pola makan seimbang, dan perawatan rutin. Jangan hanya memberikan tempat tinggal yang aman, berikan juga kehidupan yang berkualitas untuk sahabat berbulu kamu salah satunya dengan memberikan pakan yang baik seperti NatureBridge. Pakan hewan peliharaan super premium yang mendukung kesehatan anabul mu. Dapatkan NatureBridge di official store CPPETINDO
Manfaat Nutrisi Utama dari Diet Bebas Biji-Bijian untuk Anjing dan Kucing
Makanan hewan peliharaan bebas biji-bijian bukan hanya sekedar tren - ini adalah pilihan diet yang banyak dipilih oleh orang tua hewan peliharaan karena potensinya untuk memberikan nutrisi yang lebih baik. Ketika Anda menghilangkan biji-bijian dan menggantinya dengan protein dan sayuran berkualitas, Anda dapat meningkatkan profil nutrisi makanan hewan peliharaan Anda secara keseluruhan.
Alasan Diet Bebas Biji-Bijian Dapat Memberikan Keunggulan Kesehatan
- Kadar Protein Hewani yang Lebih Tinggi: Diet bebas biji-bijian sering mengandung kadar protein hewani yang lebih tinggi, yang dapat mendukung kesehatan otot, jaringan, kulit, dan bulu.
- Karbohidrat yang Lebih Kompleks: Diet bebas biji-bijian menggunakan karbohidrat yang lebih kompleks seperti ubi jalar, kacang polong, dan lentil, yang dapat menyediakan energi yang lebih stabil dan mendukung kesehatan pencernaan.
- Indeks Glikemik yang Lebih Rendah: Diet bebas biji-bijian dapat memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah yang seimbang dan mengurangi risiko obesitas.
- Lemak Sehat: Banyak makanan bebas biji-bijian mengandung lemak sehat seperti minyak ikan dan flaxseed, yang kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6.
- Pencernaan yang Lebih Sederhana: Diet bebas biji-bijian dapat membantu mengurangi stres gastrointestinal pada hewan peliharaan dengan perut yang sensitif atau intoleransi makanan.
- Kenyang yang Lebih Lama: Diet bebas biji-bijian dapat membantu hewan peliharaan merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengelola kontrol porsi dan menjaga berat badan yang seimbang.
Kesimpulan, diet bebas biji-bijian dapat memberikan banyak manfaat nutrisi, termasuk pencernaan yang lebih baik, energi yang seimbang, dan kesehatan kulit, bulu, dan otot yang lebih baik. Meskipun mungkin tidak diperlukan untuk setiap hewan peliharaan, diet bebas biji-bijian patut dipertimbangkan jika Anda mencari cara yang lebih alami dan berbasis protein untuk memberi nutrisi pada teman Anda.
Siap beralih dan melihat sendiri perbedaannya? Temukan berbagai pilihan makanan grain-free premium dari Kitchen Flavor yang dirancang khusus untuk mendukung kesehatan hewan peliharaan Anda dari dalam ke luar. Kunjungi toko resmi kami di Shopee di https://s.shopee.co.id/3fqxQ98Rvh dan temukan formula terpercaya yang mengutamakan kualitas, nutrisi, dan kesejahteraan sahabat berbulu Anda.
Saat Anda menjelajahi rak makanan hewan peliharaan, Anda mungkin telah melihat istilah "bebas biji-bijian" semakin populer. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah ini, dan mengapa banyak pemilik hewan peliharaan beralih ke makanan ini? Makanan hewan peliharaan bebas biji-bijian merujuk pada produk yang tidak mengandung biji-bijian umum seperti gandum, jagung, beras, jelai, dan oat. Sebagai gantinya, makanan ini sering menggunakan sumber karbohidrat alternatif seperti ubi jalar, kacang polong, atau lentil.
Alasan Menggunakan Makanan Bebas Biji-Bijian
Salah satu alasan utama orang beralih ke makanan bebas biji-bijian adalah karena kekhawatiran tentang alergi makanan atau sensitivitas. Beberapa hewan peliharaan - terutama anjing dan kucing dengan perut yang sensitif atau masalah kulit - dapat bereaksi negatif terhadap biji-bijian tertentu. Gejala dapat meliputi gatal-gatal, infeksi telinga, gangguan pencernaan, dan bahkan peradangan kronis. Dengan menghilangkan biji-bijian, banyak pemilik melaporkan bahwa hewan peliharaan mereka menunjukkan perbaikan kesehatan dan kebahagiaan yang nyata.
Diet Alami
Makanan bebas biji-bijian sering dipasarkan sebagai lebih sesuai dengan diet alami hewan peliharaan. Anjing adalah keturunan serigala, dan kucing adalah karnivora obligat. Di alam liar, makanan mereka akan terdiri dari daging, dengan paparan biji-bijian yang minimal. Meskipun hewan peliharaan domestik telah berevolusi seiring waktu, beberapa ahli percaya bahwa tubuh mereka masih memproses protein hewani lebih baik daripada biji-bijian.
Kualitas Bahan
Banyak merek makanan bebas biji-bijian memprioritaskan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti protein segar, sayuran segar, dan formula kaya nutrisi. Ini dapat menghasilkan makanan yang tidak hanya lebih mudah dicerna tetapi juga lebih bergizi secara keseluruhan. Sebagai hasilnya, hewan peliharaan dapat mengalami manfaat seperti bulu yang lebih mengkilap, lebih banyak energi, feses yang lebih baik, dan sistem kekebalan yang lebih kuat.
Perlu Diingat
Makanan bebas biji-bijian tidak selalu berarti lebih baik untuk setiap hewan peliharaan. Beberapa hewan peliharaan dapat berkembang dengan baik dengan biji-bijian, dan biji-bijian utuh seperti beras merah atau oatmeal dapat menawarkan nutrisi yang bermanfaat. Yang paling penting adalah menyesuaikan diet hewan peliharaan dengan kebutuhan individu, kondisi kesehatan, dan preferensi mereka - dengan bimbingan dokter hewan, tentu saja.
Kesimpulan
makanan bebas biji-bijian bukan hanya sekedar tren. Bagi banyak hewan peliharaan, makanan ini dapat membawa perbaikan kesehatan yang nyata dan kualitas hidup yang lebih baik. Apakah Anda menghadapi alergi, hewan peliharaan yang pemilih, atau hanya mencari opsi yang lebih sehat, memahami apa yang sebenarnya ditawarkan oleh makanan bebas biji-bijian adalah langkah pertama dalam membuat keputusan terbaik untuk anggota keluarga berbulu Anda.
Sama seperti manusia, kelebihan berat badan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius pada anjing dan kucing. Ini bukan hanya tentang penampilan — kelebihan berat badan meningkatkan risiko diabetes, radang sendi, penyakit jantung, dan bahkan memperpendek umur hewan peliharaan Anda. Sayangnya, banyak pemilik hewan peliharaan tidak menyadari teman berbulu mereka kelebihan berat badan hingga hal itu memengaruhi kesehatan mereka.
Penyebab paling umum? Memberi makan berlebihan, kurang olahraga, dan terlalu banyak camilan (ya, mata anjing yang seperti anak anjing itu sangat kuat!). Beberapa pemilik hewan peliharaan juga salah menilai ukuran porsi, terutama untuk hewan peliharaan dalam ruangan dengan aktivitas terbatas. Jenis, usia, dan apakah hewan peliharaan dikebiri juga berperan dalam seberapa mudah mereka bertambah berat badan.
Kabar baiknya adalah, mengelola berat badan hewan peliharaan Anda sepenuhnya dapat dilakukan dengan sedikit konsistensi dan perawatan. Mulailah dengan mengunjungi dokter hewan untuk memeriksa berat badan ideal hewan peliharaan Anda dan mendiskusikan rencana. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi makanan yang tepat, jadwal pemberian makan, dan kebutuhan kalori harian. Ingat: penurunan berat badan pada hewan peliharaan harus bertahap — penurunan berat badan yang cepat justru dapat membahayakan.
Terakhir, padukan pemberian makanan yang sehat dengan gerakan yang menyenangkan dan teratur. Anjing dapat memperoleh manfaat dari jalan-jalan harian, permainan ketangkasan, atau permainan tangkap bola. Kucing menyukai mainan interaktif, penunjuk laser, dan rak panjat. Menjaga mereka tetap aktif tidak hanya baik untuk lingkar pinggang mereka — tetapi juga meningkatkan suasana hati mereka dan memperkuat ikatan Anda.
Tips untuk Mengelola Berat Badan Hewan Peliharaan Anda
✓ Gunakan gelas ukur untuk makanan — jangan mengukurnya dengan mata!
✓ Hindari sisa makanan di meja dan batasi camilan berkalori tinggi.
✓ Pilih camilan latihan rendah kalori atau gunakan sebagian dari jatah kibble mereka sebagai hadiah.
✓ Jadwalkan waktu bermain setiap hari — setidaknya 15–30 menit untuk beraktivitas.
✓ Timbang hewan peliharaan Anda setiap bulan dan lacak kemajuannya dengan dokter hewan Anda.
✓ Cari formula pengontrol berat badan dalam makanan hewan peliharaan, terutama untuk hewan peliharaan dalam ruangan atau hewan peliharaan senior.
Kesimpulan: Hewan Peliharaan Sehat, Hidup Bahagia
Mengelola berat badan hewan peliharaan Anda bukan hanya tentang membantu mereka terlihat lebih baik — tetapi tentang membantu mereka hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia. Dengan keseimbangan nutrisi, aktivitas, dan cinta yang tepat, anjing atau kucing Anda dapat mempertahankan berat badan yang sehat dan tumbuh dengan baik. Mulailah dengan langkah-langkah kecil hari ini, dan teman berbulu Anda akan berterima kasih kepada Anda selama bertahun-tahun yang akan datang.
Sebagai pemilik hewan peliharaan, mengenali tanda-tanda awal bahwa anjing atau kucing Anda sedang tidak sehat sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius. Berikut adalah lima tanda umum hewan peliharaan Anda mungkin sakit, beserta tips cara mengatasinya.
1. Perubahan Perilaku
Jika hewan Anda tiba-tiba menjadi pendiam, agresif, atau tampak tidak bersemangat, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Mereka mungkin merasa tidak nyaman atau sedang mengalami rasa sakit.
Tips: Amati perilaku mereka selama 1-2 hari. Jika terus berlanjut, segera konsultasikan ke dokter hewan.
2. Nafsu Makan Menurun
Penurunan nafsu makan secara drastis, atau bahkan berhenti makan sama sekali, bisa menjadi tanda adanya gangguan pencernaan, infeksi, atau penyakit lainnya.
Tips: Coba berikan makanan favoritnya. Jika tetap tidak tertarik dalam 24 jam, segera periksa ke dokter hewan.
3. Masalah Pencernaan (Muntah/Diare)
Muntah atau diare bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari makanan yang tidak cocok hingga infeksi virus atau bakteri.
Tips: Pastikan hewan tetap terhidrasi. Jika gejala berlangsung lebih dari 1 hari atau disertai darah, segera cari bantuan medis.
4. Perubahan pada Bulu atau Kulit
Kulit yang gatal, merah, muncul benjolan, atau bulu rontok secara berlebihan bisa jadi pertanda alergi, infeksi jamur, atau masalah lainnya.
Tips: Jangan gunakan produk manusia untuk mengatasi masalah kulit hewan. Gunakan sampo khusus hewan dan konsultasikan ke dokter jika tidak membaik.
5. Kesulitan Berjalan atau Terlihat Lemas
Jika hewan peliharaan Anda tampak pincang, lemas, atau tidak mau bergerak, bisa jadi ada cedera atau masalah pada persendiannya.
Tips: Hindari memaksakan gerakan. Biarkan beristirahat dan bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
? Kapan Harus ke Dokter Hewan?
Jangan tunggu terlalu lama. Jika gejala yang dialami hewan peliharaan Anda tidak kunjung membaik dalam 24-48 jam, segera cari pertolongan profesional. Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan untuk pulih dengan cepat.
Artikel ini membahas pentingnya mempertimbangkan potensi risiko kesehatan dalam memberi makan anjing dengan diet bebas gandum dan berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan anjing mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan dalam makanannya. Beberapa makanan anjing bebas gandum mungkin kekurangan nutrisi penting seperti taurin, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kardiomiopati dilatasi. Artikel ini merekomendasikan untuk bekerja sama dengan dokter hewan untuk menentukan diet terbaik sesuai kebutuhan individu anjing.
Kami merasa penting untuk meluangkan waktu membahas topik makanan anjing bebas gandum.
Meskipun beberapa pemilik hewan peliharaan mungkin memilih memberi anjing mereka diet bebas gandum karena berbagai alasan, seperti alergi makanan atau preferensi pribadi, penting untuk memahami bahwa diet bebas gandum mungkin bukan pilihan yang paling sehat untuk semua anjing.
Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa gandum tidak selalu buruk untuk anjing. Faktanya, banyak jenis gandum, seperti nasi dan oat, dapat memberikan nutrisi penting dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan anjing. Makanan anjing komersial bebas gandum juga mungkin menggantikan gandum dengan bahan lain, seperti kentang atau kacang polong, yang juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jika digunakan secara berlebihan.
Salah satu kekhawatiran terkait diet bebas gandum adalah potensi hubungannya dengan kondisi jantung yang disebut kardiomiopati dilatasi (DCM). Meskipun penyebab pasti DCM masih dalam penelitian, ada bukti yang menunjukkan bahwa diet yang kekurangan nutrisi tertentu, seperti taurin, bisa menjadi faktor penyebab. Diet bebas gandum sering kali mengandung sumber protein baru, yang dapat menyulitkan anjing untuk mendapatkan cukup taurin dan nutrisi lainnya.
Kami selalu menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet anjing Anda. Tim dokter hewan berpengalaman kami dapat membantu Anda menentukan diet terbaik untuk kebutuhan individu anjing Anda, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, ras, dan kondisi medis yang mungkin mereka miliki.
Sebagai kesimpulan, meskipun diet bebas gandum mungkin cocok untuk beberapa anjing, penting untuk mempertimbangkan potensi risiko kesehatan dengan hati-hati dan bekerja sama dengan dokter hewan untuk memastikan anjing Anda mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan dalam makanannya.
Benar apa yang dikatakan orang tentang hewan peliharaan, mereka bersama kita untuk "waktu yang menyenangkan, bukan waktu yang lama." Oleh karena itu, kami hadir dengan beberapa tips tentang cara memperpanjang usia dan kesejahteraan hewan peliharaan Anda!
1. Jaga kesehatan gigi hewan peliharaan Anda: Kerusakan gigi adalah masalah kesehatan yang sangat umum namun berbahaya baik bagi anjing maupun kucing. Tahukah Anda bahwa kerusakan gigi tidak hanya menyebabkan masalah gigi, tetapi juga dapat menyebabkan infeksi di seluruh tubuh, terutama di jantung dan ginjal? Ini adalah masalah kesehatan yang sering terabaikan yang dialami hewan peliharaan kita dan dapat berakibat fatal, jadi yang terbaik adalah menjaga kesehatan gigi hewan peliharaan Anda dengan menyikat giginya setiap hari sebagai bagian dari rutinitas perawatan hewan peliharaan Anda.
Apakah Anda bertanya-tanya bagaimana cara membuat hewan peliharaan Anda terbiasa menyikat gigi setiap hari? Di Brook Farm Veterinary Center, kami merekomendasikan untuk menyikat gigi hewan peliharaan Anda setidaknya beberapa kali per minggu agar tetap bersih. Jangan gunakan pasta gigi manusia karena mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi hewan peliharaan kita. Ada pasta gigi dan sikat gigi khusus hewan peliharaan yang dapat Anda beli untuk melakukan tugas ini dengan aman. Jika hewan peliharaan Anda memiliki penumpukan plak yang terlihat, segera buat janji temu dengan tim staf berpengalaman di Brook Farm untuk perawatan gigi!
2. Jaga berat badan ideal hewan peliharaan Anda: Obesitas adalah krisis nasional, tidak hanya mempengaruhi manusia, tetapi juga teman berbulu kita. Bekerja sama dengan dokter hewan Anda untuk menentukan berat badan ideal hewan peliharaan Anda. Setelah berat badan ideal tersebut ditetapkan, Anda dapat dengan mudah mempertahankannya dengan memantau seberapa banyak mereka makan dan seberapa sering mereka berolahraga secara teratur.
3. Berikan olahraga rutin pada hewan peliharaan Anda: Anjing perlu berolahraga sama seperti manusia. Idealnya, anjing Anda harus berolahraga setidaknya satu jam setiap hari untuk meningkatkan kesehatan keseluruhan dan membantu mengatur berat badannya. Ini bisa berupa berjalan-jalan di sekitar lingkungan, mengunjungi taman anjing lokal, penitipan anjing, atau bermain lempar-tangkap di luar. Di sisi lain, kucing dikenal kurang aktif dibandingkan anjing. Beberapa cara untuk mengajak kucing Anda berolahraga adalah dengan menggunakan catnip untuk membuat mereka berlarian, menyediakan pohon kucing yang bisa mereka panjat, dan bermain dengan laser yang pasti akan mereka coba tangkap!
4. Periksa rutin dan berikan vaksinasi penting: Tahap awal suatu kondisi serius dapat berkembang dengan diam-diam di dalam tubuh anjing atau kucing yang tampak sehat. Dan karena hewan peliharaan menua lebih cepat dari kita, penyakit mereka juga dapat berkembang lebih cepat. Inilah alasan utama mengapa membawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan rutin dan tetap mengikuti vaksinasi penting mereka sangatlah krusial.
5. Berikan waktu untuk hewan peliharaan Anda bersantai: Semua orang membutuhkan waktu untuk bersantai, termasuk hewan peliharaan kita. Penting untuk diingat bahwa seberapa besar kita mendambakan keseimbangan kerja / hidup yang baik, hewan peliharaan kita juga membutuhkan keseimbangan yang baik. Dibutuhkan banyak energi bagi teman berbulu kita untuk menghibur kita, jadi mereka juga membutuhkan waktu untuk istirahat tanpa gangguan.
Menggabungkan semua elemen ini ke dalam rutinitas mengasuh hewan peliharaan Anda akan membantu memperpanjang kualitas hidup hewan peliharaan Anda. Cara lain untuk menunjukkan perhatian Anda kepada teman berbulu Anda adalah dengan membawa mereka ke fasilitas yang tepercaya, penuh dengan orang-orang yang berdedikasi dan peduli.